top of page

Jogya Termanis Bersamamu

Siang itu, hari itu, detik itu kembali bersamamu. Duduk bersama dalam sebuah kereta menuju sebuah kota kenangan kita. Menikmati indahnya pemandangan dibalik jendela kereta dan menikmati kebosanan bersama. Tak sabar memang, untuk dapat singgah di kota itu. JOGYA.... ya JOGYA yang teristimewa untuk kita. Entah mengapa Jogya menjadi pilihan kita untuk habiskan liburan. Yang jelas banyak peristiwa disana yang tak pernah kita lupakan.


Sore itu, tak sengaja kulihat raut wajahmu yang penuh makna. Kubaca ada sorot kebahagian, ketenangan, keikhlasan tergambar di wajahmu. Oh Tuhan.... inikah yang Kau persembahkan untukku? Sosok yang penuh kasih, penuh pengorbanan dan penuh cinta.

Ini memang hari kita, tapi kurasakan ini adalah hari untukku saja. Semuanya untukku dan semuanya untuk kebahagiaanku. Kau berikan tempat yang istimewa, perlakuan yang istimewa dan pelayananmu yang istimewa. Ya... semuanya untuk merayakan bulan kita. Bulan dimana kita dilahirkan dan bulan dimana kita merajut asa. Agustus yang penuh makna......


Kau rela menerjang hujan tuk penuhi permintaanku. Permintaan yang konyol, permintaan yang sebernarnya tidak terlalu penting. Hanya untuk menonton pertunjukan "Oyot Godong", pertunjukan musik, komedi, dan atraksi lainnya yang diperagakan oleh para waria di atas panggung. Padahal aku tahu, jika kamu sangat takut dan jijai dengan waria. Namun, kau rela penuhi walaupun terhalang oleh lebatnya hujan. Kau rela menemaniku menunggu redanya hujan demi "oyot godhong". Walau pada akhirnya usaha kita sia-sia karna hujan yang tak kunjung reda. Tapi kau tak pernah berhenti untuk memenuhi permintaanku. Hingga akhirnya kita duduk makan bersama di angkringan Gareng Petruk. Angkringan yang menjadikan tempat itu tempat yang wajib kita kunjungi jika kita di Jogya.

Kusambut pagi, kala itu denganmu. Duduk bersama, bercanda, bercerita dan sesekali ribut-ribut kecil menghiasi kebersamaan kita. Oh... tak pernah terbayangkan sebelumnya menikmati keindahan ini bersamamu. Dan ini saatnya kuajak dirimu mengenal indahnya Jogya. Berjalan dan melihat keraton jogya, makan bakso bersama, singgah di musium kereta kuda dan berkeliling menikmati ramainya kota gudeg. Sederhana memang, namun ini yang kita cari. Kebahagiaan, kebebasan, kebersamaan dan tak kalah pentingnya berbagi kasih.
















Berjalan denganmu aku tak pernah bosan. Bersandar denganmu aku tak pernah bosan, bahkan makan di angkringanpun aku tak pernah bosan. Ingatkah kamu, kita nikmatin nasi goreng dan bakmi rebus di alun-alun waktu malam itu. sambil memandangi sepeda hias yang begitu cantiknya.



Kau belikan aku kue beserta lilinnya, Kau ajak aku untuk memilih kado kecil untukku, sebagai simbul hari Ulang Tahunku. Walau aku sendiri yang bungkus kadonya karna kau tak bisa membungkusnya. Hmmm lucu ya... kado untukku tapi aku yang bungkus kadonya. Ini memang lucu tapi aku suka. Ini nyata dan ini apa adanya. Tanks for you.... you really make me happy.

Suasana pantai memang dikenal suasana yang menyuguhkan keromantisan. Pantai kita pilih untuk merayakan moment itu. Bermain bersama, berfoto bersama, dan menikmati keindahan bersama. Dan lagi-lagi kulihat sorot matamu memancarkan kebahagiaan itu. Tatapan yang penuh kasih, cinta dan keindahan. Tanpa kusadari, kau tuliskan ucapan selamat ulang tahun untukku di pasir putih itu. Kulihat dengan membendung air mata ini penuh rasa haru. Tak menyangka kau akan lakukan itu untukku.



Sisi keromantisan lain yang kau suguhkan, disaat kau memintaku untuk mengajak ke candi ratu boko. Candi yang pernah kita lihat saat kita menonton film Ada Apa Dengan Cinta 2. Saat itu kau begitu tertarik untuk melihatnya. Dan inilah saatnya kuwujudkan impianmu untuk melihat candi itu. Melihat sunset dari balik candi itu, akan melengkapi kebersamaan kita.



Wahai yang membuatku bahagia, terimaksih kau telah berikan semuanya untukku. Kau tlah curahkan semuanya untukku. Kau korbankan waktumu untukku. Entahlah, bagaimana aku membalas semua kebaikanmu. Maafkan aku yang slalu merepotkanmu dan melukaimu. Pengorbananmu tak berarti untukmu, namun membuat hati ini luluh. Aku sadar, semua yang kau berikan untukku tak ada apa-apanya diabandingkan dengan apa yang telah aku berikan kepadamu. Maafkan aku, maafkan aku yang belum sempurna di matamu.

Your the best in my eyes......


Featured Posts
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook App Icon
  • Twitter App Icon
  • Instagram App Icon
  • Google+ App Icon
  • LinkedIn App Icon

© 2015 by Tika IT YOURSELF. Proudly created with Wix.com

Unknown Track - Unknown Artist
00:00 / 00:00
bottom of page