top of page

Cinta & Keegoisan


Bukan sebuah perasaan yang mengangkat ku kembali untuk sebuah kehidupan. Cinta pada dunia bukan semata-mata itu adanya. Aku bukan seseorang yang mampu menyikapi sebuah hati dengan baik. Tak terkira seberapa besar sebuah pengorbanan yang terjadi dalam diriku, sirna setelah kau kembali dengan keegoisan mu. Tak pernah mampu kau mengerti aku.


Cinta bukan aku kepadamu, ataupun kamu kepadaku. Cinta yang berawal dari sebuah pertengkaran dan permusuhan yang menjadikan aku dan kamu sebagai kita. Diantara banyak kata dan kalimat perwakilan dari perasaan. Aku baik-baik saja bila tanpa mu, dan aku tahu begitu pun yang terjadi padamu. Awalan yang sangat indah, bukan berarti akhiran yang menyakitkan.


Aku berpikir setelah aku mampu menyadarkan mu apa kita akan berakhir? Terlalu egois buat mu jika aku selalu menuntut dan terlalu egois pula bagiku jika kau tak pernah berubah. Bahkan untukku.


“Oh.. udah gak sayang ya? kamu tega sama aku, kamu memperbesar masalah kecil, kamu mengungkit-ungkit masalah lagi, kamu mengada-ada, kamu gak tau perasaan aku, kamu gak ngertiin aku." kamu..kamu..kamu.. dan kamu...yang masih banyak dituduhkan kepadaku. Begitu bahasa yg kuterima dari nya setelah bertengkar. Aku hanya menghembuskan nafas dalam-dalam dan berkata dalam hati untuk bersabar. Aku selalu saja mengalah untuk nya. Aku mengalah karena sejujurnya aku sayang padanya, dan dia selalu bilang “jangan pernah tinggalin aku” dan itu yang membuatku enggan untuk pergi darinya. Tapi keegoisannya buat ku mati gaya.

Featured Posts
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook App Icon
  • Twitter App Icon
  • Instagram App Icon
  • Google+ App Icon
  • LinkedIn App Icon

© 2015 by Tika IT YOURSELF. Proudly created with Wix.com

Unknown Track - Unknown Artist
00:00 / 00:00
bottom of page