top of page

Musim Panenpun Tiba


Bahagianya seorang petani itu adalah disaat musim panen tiba. Karena disitulah petani akan merasakan keberhasilannya selama mereka bekerja. Kemarin aku menyempatkan untuk bermain di sawah dekat rumah sahabatku. Sudah lama memang aku menginginkan tuk menikmati indahnya saat panen tiba. Entahlah, aku lebih nyaman menghabiskan masa liburku di sawah bukan di mall selayaknya wanita-wanita seumurku. Mereka cenderung menghabiskan waktu libur mereka dengan berjalan-jalan di tempat wisata atau berbelanja di mall. Bagiku menikmati liburan bisa kita manfaatkan untuk dekat dengan alam. Sebab dari situlah kita dapat belajar arti kehidupan yang sebenarnya.


Sama halnya apa yang telah aku dapatkan pada musim panen kemarin. Dimana aku melihat dan sedikit merasakan betapa berat perjuangan mereka untuk mendapatkan sebuah hasil yang mungkin bagi orang-orang mampu tak seberapa besar.

Ya..!! tak seberapa memang. Aku melihat hasil panen mereka hanya beberapa karung saja. Dengan penantian yang lumayan panjang untuk menanti masa panen, perjuangan meraka begitu menyita waktu dan tenaga mereka. Bayangkan saja, demi hanya beberapa karung mereka harus melalui beberapa tahap. Dari musim tanam sampai musim panen kira-kira mereka membutuhkan 4 sampai 6 bulan. Belum lagi yang setiap harinya harus berada diterik panas matahari untuk menjaga sawahnya.



Saat itu memang aku sengaja untuk mengajak sahabatku melihat apa yang mereka lakukan saat panen tiba. Panas memang yang aku rasakan. Sinar matahari yang begitu menyengat memaksaku mengenakan jaket untuk melindungi kulitku dari sinar matahari yang begitu panasnya. Yang aku heran, mereka dengan santainya bekerja dibawah terik matahari yang sungguh luar biasa panasnya. Itulah perjuangan mereka. Tak sedikitpun terlihat raut wajah sedih ataupun marah dari mereka. Mereka justru menjalaninya sambil bersendau gurau bahkan sesekali terdengar tembang jawa yang keluar dari bibir mereka. Oh sungguh suasanan yang menyenangkan.


Lama berkumpul dengan mereka akupun tak melewatkan untuk menikmati keindahan disekitar sawah ini. Wow.. sungguh luar biasa alam ini. Walau panas, aku begitu menikmatinya. Tak jauh dari para petani itu menuai padinya, aku melihat sebuah gubuk kecil ada disana. Nah ini yang aku cari.... Biasanya gubuk ini adalah tempat peristirahatan mereka untuk menikmati semilirnya angin sawah. Walau kecil dan tampak reot, cukuplah untuk berteduh dan beristirahat. Tak heran aku dan sahabatku terlihat begitu senang dan penuh canda tawa. Itulah yang kita rasakan. Seakan lepas dari semua beban kita.


Sesekali aku tampak membantu mereka dalam pekerjaannya. Walau tak seberapa, cukuplah untuk merasakan suka duka para petani itu. Bukan untuk gaya-gayaan atau sok-sok an, namun aku memang benar-benar ingin tau kehidupan mereka. Ternyata memang berat untukku. Mereka hebat, tanpa mereka kita tak akan jadi apa-apa. Tanpa mereka, orang tua kita tak mungkin dapat menghidupi kita. Tanpa mereka, anak-anak muda tak akan tumbuh dengan otak cerdasnya.




Featured Posts
Recent Posts
Follow Us
  • Facebook App Icon
  • Twitter App Icon
  • Instagram App Icon
  • Google+ App Icon
  • LinkedIn App Icon

© 2015 by Tika IT YOURSELF. Proudly created with Wix.com

Unknown Track - Unknown Artist
00:00 / 00:00
bottom of page